5 manfaat mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa – sebagai umat islam, kita tentu mengetahui keutamaan berbuka puasa dengan kurma, baik itu di bulan Ramadhan, maupun puasa sunnah di luar Ramadhan.
Kurma menjadi buah yang paling banyak dicari saat Ramadhan, terutama di awal awal bulan.
Banyak masyarakat mencari Kurma untuk berbuka puasa biasanya didasari oleh 2 hal, yaitu :
- Mengetahui keutamaan (Fadhilah) berbuka puasa dengan kurma.
- Sudah menjadi kebiasaan untuk berbuka dengan kurma.
Dan tentunya ada beberapa alasan lainnya, namun 2 jawaban itu merupakan jawaban yang paling umum ditemui.
Kurma yang paling banyak dicaripun beragam, mulai dari kurma tunisia yang memiliki tangkai, sampai kurma jumbo medjool yang sangat besar ukurannya.
Selengkapnya disini : Jenis jenis kurma favorit di Indonesia
Memang kita disunnahkan untuk berbuka dengan yang manis terlebih dahulu.
Bahkan ada iklan komersial yang membuat slogan : “berbukalah dengan yang manis”.
Karena dengan hal yang manis tersebut bisa mengembalikan energi kita yang hilang selama berpuasa.
Memang sangat bermanfaat kalau kita mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa, selain memang baik untuk kesehatan, banyak juga keutamaannya secara agama.
Sebagaimana hadist Rasulullah, dari Anas Bin Malik Radiallahu ‘anhu :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.”
(HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3: 164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Ruthob atau kurma basah cukup sulit kita temui di Indonesia, Ruthob adalah kurma matang yang baru turun dari pohonnya, memang rasanya sangat manis dan menyegarkan karena masih banyak kandungan air.
Berbeda dengan kurma kering atau Tamr’ yang biasa kita konsumsi di Indonesia, sudah sedikit mengandung air, karena mengalami proses pengeringan terlebih dahulu.
Lantas kenapa kita dianjurkan untuk mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa, apa manfaatnya? baiklah ini dia
5 Manfaat Mengkonsumsi Kurma saat Berbuka Puasa
1- Mengembalikan Energi
Jadi sebetulnya berbuka puasa itu dengan kurma dulu atau dengan air dulu?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita coba merujuk pada doa berbuka puasa yang Shahih ini :
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
H.R. Ibnu Umar
jadi tetap “hilang dahaga” diutamakan, karena memang menurut penelitian, kita mampu menahan lapar, tapi sangat berat menahan haus.
Jadi untuk berbuka tetap dengan menggunakan air untuk menghilangkan dahaga terlebih dahulu, kemudian baru dengan kurma.
Kurma memiliki rasa yang manis, dan memiliki kandungan gula yang cukup banyak.
Tapi tenang saja, gula yang terkandung di dalam kurma bukan gula seperti yang biasa kita konsumsi, melainkan gula yang hanya berada pada buah buahan, yaitu jenis fruktosa.
Fruktosa pada buah kurma adalah senyawa yang sederhana dan mudah dicerna oleh tubuh, karenanya gula tersebut dapat dengan mudah diproses menjadi energi.
Lain halnya kalau anda mengkonsumsi Kolak yang sangat manis, kolak memiliki kandungan gula yang juga cukup banyak.
Namun gula yang digunakan berbeda dengan gula pada kurma, gula yang ada pada kolak adalah gula pabrik yaitu Sukrosa.
Sukrosa memiliki struktur yang kompleks dan sedikit lebih sulit dicerna dibandingkan dengan fruktosa.
Karena itu mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa bisa sangat membantu kita untuk mengembalikan energi dengan cepat.
2- Baik Untuk Pencernaan
Seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa kurma mengandung gula fruktosa yang memiliki struktur yang sederhana, sehingga mudah diolah oleh tubuh untuk menjadi energi.
Hal ini tentunya sangat baik bagi pencernaan, kenapa?
Karena pasca seharian beristirahat tidak mengolah makanan, sistem pencernaan langsung menerima ‘pembukaan’ makanan yang mudah dicerna.
Lain halnya kalau anda langsung makan nasi misalnya, maka sistem pencernaan akan kaget, karena langsung dipaksa untuk bekerja keras pasca beristirahat seharian.
Sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ yang membutuhkan proses untuk mencerna makanan.
Analoginya begini, anda setelah tidur seharian, langsung diminta untuk bekerja keras, tentu anda akan lebih lelah, karena jantung anda langsung dipicu mendadak.
Nah, sama dengan sistem pencernaan, akan lebih baik kalau saat mengawali makan, dengan makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu, dan tidak memberatkan sistem pencernaan.
3- Cepat Kenyang
Anda yang khawatir akan kelaparan kalau tidak segera makan banyak saat berbuka puasa sebaiknya bisa dialihkan dengan mengkonsumsi kurma.
Manfaat mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa salah satunya adalah cepat membuat kita kenyang, namun tidak berlebihan.
Kenapa bisa seperti itu?
karena kurma mengandung banyak serat yang sangat mengeyangkan.
Ya, kandungan serat atau fiber dalam kurma itu sangat tinggi, sehingga bisa membuat anda kenyang namun tidak merasa begah atau terlalu berlebihan.
Kalau anda berbuka puasa sampai kekenyangan atau begah, maka bisa dipastikan anda tidak mampu untuk melakukan solat tarawih dengan khusuk, kenapa?
Karena sistem pencernaan lelah, dia memerlukan banyak energi yang digunakan untuk memproses semua makanan yang anda masukkan.
Karena itu nantinya anda akan ngantuk dan tidak bia mengikuti shalat tarawih dengan baik.
4- Dapat Pahala
Kalau anda melakukan sunnah Rasulullah, tentunya anda sedang melakukan kebaikan dan tentunya Allah akan berikan pahala sebagai ganjaran.
ada hadist Rasulullah tentang keutamaan menjalankan sunnah, dari Abdurrahman Bin Auf Radiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda :
مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“
H.R. Ibnu Majah
Berbeda kalau anda berbuka puasa dengan kolak, anda tidak mendapatkan pahala sunnah berbuka dengan kurma, dan anda menumpuk gula yang mungkin tidak semuanya bisa langsung dicerna oleh tubuh.
Karena itu, manfaat mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa sudah menjadi anjuran yang sudah seharusnya kita lakukan.
5- Murah
Untuk membeli 1 gelas kolak, anda memerlukan biaya sekitar Rp. 10.000 untuk sekali berbuka.
Dalam satu bulan, ana memerlukan 300.000, kalau diasumsikan anda berbuka selalu dengan kolak.
Kalau anda berbuka dengan Kurma, anda cukup mengelurakan uang 50 – 60 rb untuk mendapatkan 1 kg kurma yang bisa anda gunakan sampai pertengahan atau akhir Ramadhan.
Hal ini tentunya sangat jauh berbading dengan anda mengkonsumsi kolak untuk berbuka selama Ramadhan.
Itu tadi 5 manfaat mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa, semoga bisa menambah khasanah keilmuan anda ya.
dan jangan lupa, kalau sekarang sudah ada Kurma Tunisia Kupas Tanpa Biji.
Kurma yang sudah dinikmait oleh Ribuan orang di seluruh Indonesia.
Pesan disini : Pesan Kurma Tanpa Biji