Daftar Isi
5 Tips memilih kurma yang bagus, segar dan enak – Saat sudah mendekati bulan Ramadhan pastinya orang orang mulai ramai membeli kurma.
Baik itu mereka membeli langsung ke pasar tanah abang, di toko oleh oleh haji & umroh, atau mendapatkannya secara online.
Umumnya, kurma yang paling banyak dicari diantaranya :
- Kurma Tunisia
- Kurma Ajwa
- Kurma Sukari
- Kurma Medjool
Sesekali ada yang mencari kurma Mesir atau sayer untuk dibagi bagikan sebagai ta’jil berbuka puasa.
Masalah mulai muncul ketika Anda sudah sampai di rumah, dan mendapati kurma Anda tidak segar lagi.
Dari luar kemasan (khusus kurma kemasan) sepertinya Anda melihatnya bagus, namun setelah dibuka zonk.
Mungkin hanya 2/3 dari keseluruhan butir kurma yang bisa Anda makan.
Selebihnya mungkin Anda akan menemui beberapa hal berikut :
- Kurma Keras
- Ada Kutunya
- Kurma benyek (hancur)
Sekian lama abkoorma hadir untuk membantu Anda mendapatkan kurma dan oleh oleh haji atau umroh, itulah kendala yang sering didapat.
Ada yang dari Anda kemudian protes ke penjualnya, atau ada juga yang akhirnya pasrah.
Untuk itu, kami akan berbagi dengan Anda tentang tips memilih kurma yang enak, masih baru dan segar atau fresh.
Semoga membantu
Tips Memilih Kurma yang Bagus, Enak dan Segar (fresh)
Kalau kita meninjau kembali tentang jenis jenis kurma, tentu kurma yang ada di Indonesia ini bukan kurma yang betul betul fresh.
Melainkan kurma kering (tamr) yang sudah melalui proses pengeringan terlebih dahulu di negara asalnya.
Jenis kurma yang segar dan masih basah ketika dimakan itu namanya ruthab atau yang lebih muda dari itu, kita sebut, khalal.
Namun paling tidak Anda mendapatkan kurma dengan masa simpan kurang dari atau sama dengan satu tahun.
Ya, karena masa simpan kurma sebaiknya hanya setahun, tidak lebih.
Lebih dari itu dia akan mengeras, atau mulai dihinggapi parasit seperti kutu atau jamur.
Tips memilih kurma kali ini akan dimulai dari strukturnya terlebih dahulu
Perhatikan Struktur Buahnya (#1)
Kurma yang ideal adalah kurma yang masih mempertahankan ukuran aslinya.
Mereka memang mengalami penyusutan setelah pengeringan (dehidrasi) namun tidak signifikan merubah ukuran kurma secara keseluruhan.
Mereka hanya akan menyusut sekitar 10-15% dari bentuk aslinya.
Setelah itu fokus ke beberapa poin berikut :
Ukuran
Lihat ukuran kurmanya, jangan ada ketimpangan yang terlalu jauh.
Maksudnya ada yang kecil sekali ada yang besar sekali.
Kalau Anda melihat itu cukup banyak, sebaiknya Anda cari yang lain.
Tapi kalau hanya 1-2 saja, mungkin masih bisa ditolerir karena variasi.
Semakin lama kurma disimpan, kemungkinan besar akan semakin menyusut ukurannya.
jadi cari yang ukurannya masih ideal, atau sama dengan rata rata kurma jenis tersebut pada umumnya.
Guratan
Guratan adalah tanda kalau kurma itu sudah kering, namun kalau terlalu banyak dan sangat dalam lekukannya, bisa jadi itu kurma yang sudah sangat kering.
Atau bisa jadi kurma itu sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Jadi sebaiknya cari yang guratan yang masih baik, cirinya :
- Guratan pada permukaan wajar
- Biasanya tidak sampai ke pangkal kurma, hanya di bagian tengah saja
- Hindari lekukan guratan yang sangat dalam
Warna
Warna ini sebetulnya tidak spesifik, karena setiap kurma memiliki warna yang berbeda beda.
- Kurma Ajwa : Hitam
- Kurma Sukari : Kekuningan
- Kurma Tunisia : Kecoklatan
- Kurma Mesir : Coklat muda
Cari perbedaan warna yang signifikan.
Misal di banyak kurma Anda melihat banyak titik warna kuning di kurma tunisia, bisa jadi dalamnya sudah mengeras.
Atau warna keputihan di kurma ajwa, bisa jadi itu jamur.
Atau warna yang pucat pada semua kurma, biasanya itu sudah melewati masa simpan yang lama.
Sebagaimana Anda memilih buah lainnya, cari buah yang warnanya masih segar.
Setelah struktur, kita masuk ke penyimpanan.
Perhatikan tempat penyimpanannya (#2)
Memang kurma memliki masa simpan yang lama, sampai satu tahun.
Tapi bukan berarti bisa disimpan dimanapun !
Walaupun kurma berasal dari negara yang beriklim panas yang terik sekali, bukan berarti kurma bisa dijemur di bawah matahari langsung.
Dalam penyimpanannya, cari kurma yang berada di tempat dengan kategori berikut :
Sejuk / teduh
Cari tempat penjual kurma yang teduh, dan tidak terkena matahari langsung.
Sebagana buah lainnya, buah yang terlalu lama dijemur di bawah matahari akan menurunkan kualitasnya.
Jadi pastikan Anda membeli kurma di tempat yang teduh.
Kulkas (opsional)
Memang tidak semua, tapi kurma yang disimpan di suhu dingin, akan membuatnya lebih awet dan terhindar dari kutu dan organisme lain.
Tentu sulit bagi Anda menemukan kurma yang baru keluar dari kulkas bukan?
Anda harus ‘cincai’ dengan tukang kurmanya untuk mendapatkan kurma yang betul betul fresh dari kulkas.
Perhatikan Bentuk Kemasannya (#3)
Tips memilih kurma yang ketiga adalah kami merekomendasikan Anda untuk juga melihat kardusnya.
Pada kemasan kardus, pastinya Anda menemukan kemasan yang sudah penyok, atau basah.
Hindari kedua hal tersebut !
Karena kalau penyok, bisa jadi sudah tertekan, dan kemungkinan di dalamnya sudah ada kurma yang hancur karena tertekan.
Juga pada kemasan kardus yang basah.
Coba Anda perhatikan kembali, biasanya ada ujung kemasan kardus kurma yang basah.
Itu juga kemungkinan Anda akan mendapatkan kurma rusak di dalamnya.
Karena air itu berasal dari sari sari kurma yang terpaksa keluar karena tertekan.
Perhatikan Tanggal Import (#4)
Ya, Kurma yang biasa kita temui di pasar adalah kurma yang belum bisa dipanen di Indonesia.
Karena itu, kurma kurma itu biasanya didatangkan dari negara asalnya.
Baik itu dari Madinah. Mesir, Tunisia, dsb
Untuk kurma yang sudah dikemas dari negara asalnya, tentu importir akan menambahkan label khusus yaitu tanggal import.
Tanggal import wajib dicantumkan oleh setiap importir untuk setiap produk yang mereka datangkan.
Karena itu, Anda perlu melihat tanggal import kemasan kemasan kurma yang akan Anda beli.
Biasanya Kurma yang datang di tahun ini adalah stok kurma yang didatangkan dari tahun sebelumnya.
atau pada rentang waktu tertentu.
Anda tidak bisa meminta kepada penjual untuk mendapatkan tanggal import yang paling baru, misalnya seminggu atau sebulan sebelum.
Karena import kurma itu dilakukan hanya beberapa kali dalam setahun.
Selebihnya tergantung penyimpanan produk oleh penjual yang akan menjual kembali kurma tersebut.
Perhatikan Siapa Penjualnya (#5)
Penjual kurma musiman sepertinya tidak handal menangani produk yang mereka jual.
Umumnya mereka hanya menjual kurma saat permintaan pasar meningkat.
Lepas dari bulan Ramadhan biasanya mereka tidak lagi menjual kurma kurma tersebut.
Pastikan Anda membeli kurma di toko yang terpercaya, dan sudah berpengalaman betul menjual kurma dengan kualitas yang baik.
Anda tidak harus memiliki langganan toko offline, toko online dengan reputasi yang bagus pun juga bisa Anda jadikan langganan.
Ya, karena kalau langganan Anda bisa dengan mudah meminta produk yang terbaik yang mereka miliki.
Walau kami ragu ada yang memberikan jaminan garansi uang kembali 100% seperti kami, paling tidak penjual tersebut bertanggung jawab.
Itu dia 5 tips memilih kurma yang enak dan masih fresh untuk Anda konsumsi bersama keluarga.
Jangan lupa bagikan info menraik ini ke kolega dan keluarga Anda.
Terima kasih.
