Posted on

Pentingnya Konsumsi Kurma Untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Pentingnya konsumsi kurma untuk pemulihan pasca melahirkan – melahirkan menjadi peristiwa penting dan sangat kritis.

Seorang ibu tentunya mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anak yang sudah 9 bulan didambakannya.

Terlepas dari metode melahirkannya baik itu normal atau caesar, tetap saja keduanya menguras banyak energi Sang Ibu.

Sehingga peristiwa sebelum (kehamilan) dan sesudah melahirkan menjadi hal yang sangat butuh perhatian secara medis.

Karena tentunya selama proses melahirkan Sang Ibu mengeluarkan cukup banyak darah dan energi.

Sehingga kalau tidak ada perhatian khusus secara medis pasca melahirkan, bisa berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan Si Ibu.

Kurma dengan segala manfaatnya memiliki peran yang sangat baik pada masa pemulihan pasca persalinan.

Sehingga mengkonsumsi kurma setelah persalinan Insya Allah akan membantu proses pemulihan.

Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Masa Nifas

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan karena melahirkan.

Umumnya darah nifas keluar selama 40 hari, pada masa ini disebut sebagai masa nifas.

Masa Nifas - Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Pada masa masa ini mungkin tubuh Ibu masih belum stabil secara kesehatan sehingga mungkin masih lemas karena kehabisan energi dan kekurangan darah.

Konsumsi kurma pada masa nifas atau pemulihan pasca meliharkan ini tentunya bisa memberikan banyak efek positif.

Manfaat Mengkonsumsi Kurma Pada Masa Nifas

Mengembalikan Energi

Kurma memiliki kandungan karbohidrat dengan rantai sederhana yang mudah untuk dikonversi menjadi energi.

Pasca melahirkan tentunya Ibu akan kehilangan banyak energi untuk mengejan saat mengeluarkan bayi.

Kurma untuk mengembalikan energi pasca melahirkan - Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Rangkaian Karbohidrat alami di dalam kurma mudah untuk dicerna dan dikonversi menjadi energi.

Sehingga diharapkan dengan rutin mengkonsumsi kurma setiap hari selama masa pemulihan, bisa mengembalikan energi yang hilang selama melahirkan.

Meningkatkan Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin tentunya menjadi salah satu parameter penting yang perlu dimonitor, khususnya pasca melahirkan.

Ya, kehilangan banyak darah yang mungkin saja terjadi selama proses melahirkan tentunya juga mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah.

Hilangnya hemoglobin bersama darah yang keluar menyebabkan turunnya konsentrasi hemoglobin dalam tubuh.

Kurma untuk meningkatkan hemoglobin - Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Kurma memiliki kadar besi yang baik untuk mengembalikan hemoglobin di dalam darah.

Hal ini tentunya sudah dibuktikan secara medis bahwa kandungan besi dalam kurma bisa meningkatkan nilai konsentrasi hemoglobin.

Artinya Kurma bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai hemoglobin pada masa pemulihan pasca melahirkan.

Mengurangi Pendarahan

Problem lain dari Ibu yang sedang dalam masa pemulihan pasca melahirkan yaitu pendarahan.

Karena itu beberapa terapi dilakukan untuk mengurangi pendarahan.

Kurma untuk mengurangi pendarahan pasca melahirkan - Pentingnya Konsumsi Kurma untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Umumnya dilakukan terapi menggunakan oxytocin, namun ternyata kurma juga bisa menjadi alternatif.

Datanya membuktikan bahwa konsumsi kurma juga efektif mengurangi pendarahan, sehingga bisa menjadi alternatif oxytocin.

Memperlancar Air Susu Ibu (ASI)

Pasca melahirkan tentunya Ibu sudah memasuki masa menyusui bagi si bayi.

Karena itu Ibu perlu untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi untuk mencukupi kebutuhan menyusui dan tentunya untuk pemulihan.

Kurma mengandung cukup banyak nutrisi dan vitamin yang sangat baik untuk memperkaya ASI si Ibu.

Kesimpulan

Kurma memiliki banyak manfaat yang baik untuk dikonsumsi ibu pada masa pemulihan pasca melahirkan.

Beberapa diantara manfaatnya yaitu :

  • Mengembalikan Energi
  • Meningkatkan hemoglobin
  • Mengurangi Pendarahan
  • Memperlancar ASI

Karena itu penting bagi Ibu untuk mengkonsumsi kurma yang berkualitas, mudah dan praktis untuk dikonsumsi seperti Kurma Tanpa Biji.

Posted on

Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Khasiat sari Kurma dan madu untuk meningkatkan kekebalan tubuh – Keduanya sudah cukup dikenal sebagai bahan herbal dengan segudang manfaat.

Sari kurma sudah cukup banyak dikenal dengan banyaknya manfaat yang terkandung dalam setiap gigitannya.

Serta madu yang bahkan sudah disebutkan langsung oleh Allah subhanahu wata’ala sebagai obat dari berbagai macam penyakit.

Kini orang mulai sadar terkait pentingnya menjaga kesehatan tubuh, khususnya imunitas (kekebalan tubuh).

Dengan harapan kita bisa terhindar dari beberapa jenis penyakit yang mudah menyerang ketika kondisi imunitas tubuh kita sedang lemah.

Seperti misalnya jenis virus, bakteri, spora jamur atau mikrobiologi yang tentunya infeksinya tidak kita ketahui.

Tiba tiba langsung menimbulkan gejala dan penyakit yang bisa mengakibatkan terganggunya kesehatan kita.

Allah menciptakan Kurma dan Madu sebagai solusi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang bagaimana kurma dan madu bisa menjadi solusi untuk kekebalan dan imunitas tubuh.

Bismillah..

Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Khasiat Madu untuk kesehatan

Madu sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang banyak sekali mengandung manfaat.

Disamping rasanya yang manis dan sesekali gurih, madu memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh khususnya untuk kesehatan.

Dalil (Hadist dan Ayat) Tentang Madu Sebagai Obat Segala Penyakit

Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur’an dan madu ”

(HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas’ud).

Ya, tidak salah kalau saat pandemi seperti ini orang banyak sekali mengkonsumsi madu yang menyehatkan dan sebagai penyembuh dari segala penyakit.

Dalil tentang kurma dan madu sebagai obat segala penyakit - Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ada hadits lain mengenai madu sebagai obat yang Rasulullah sallalahu ‘alaihi wasallam sampaikan, yaitu :

“Penyembuhan bisa lewat tiga macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku membakar dengan api.”

(HR. Bukhari).

Hadits hadits di atas juga didukung oleh ayat Al Quran surat An Nahl berikut :

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.”

(QS. An-Nahl: 68-69).

Madu sebagai anti-bakteri dan anti-virus

Berdasarkan penelitian dari NCBI tentang Madu, bahwa madu mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya :

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Enzyme
  • Asam amino
  • Anti oksidan
  • Antimicrobial
  • Antiviral
  • Antiparasitic

Menarik ketika kita mengetahui bahwa Madu juga memiliki manfaat sebagai antiviral dan antimicrobial.

Itu artinya kemungkinan besar madu bisa menjadi bahan untuk menonaktifkan virus dan bakteri melalui proses inhibisi.

Madu sebagai antimikrobial yang membunuh bakteri - Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Madu memilik efek bakteriostatik dan bakteriosida untuk menahan pertumbuhan bakteri, bahkan merusak (melisiskan) sel bakteri.

Penilitiannya melaporkan bahwa madu mampu untuk menginhibisi (menonaktifkan) pertumbuhan beberapa bakteri dan jamur, juga virus.

Madu sebagai antimikrobial yang membunuh bakteri - Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Untuk virus, yang terkonfirmasi yaitu virus Rubella in vitro.

Jadi tidak salah kalau madu layak untuk dikonsumsi dan baik untuk mempertahankan kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus.

Madu sebagai sumber antioksidan

Allah subhanahu wata’ala benar benar menjadikan madu ini sebagai bahan yang sangat luar biasa.

Selain sifatnya yang mampu menahan pertumbuhan bakteri, jamur dan virus, madu juga kaya dengan antioksidan.

Madu bermanfaat sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh - Khasiat Sari Kurma dan Madu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Antioksidan adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah oksidasi yang dilakukan oleh radikal bebas (free radical) yang bisa mengurangi asupan oksigen di dalam sel tubuh kita.

Zat Phenolic yang ada di dalam madu dapat mencegah tubuh kita dari aktifitas radikal bebas yang kurang baik dampaknya untuk kesehatan.

Kalau mungkin selama ini kita hanya mendengar vitamin C sebagai antioksidan, maka Madu bisa menjadi salah satu alternatif.

Madu membantu produksi antibodi

Pada penelitian yang sama, dikatakan juga bahwa madu mampu menstimulasi produksi antibody di dalam tubuh.

Madu mampu menstimulasi produksi antibodi dalam tubuh

Bahkan rutinitas mengkonsumsi madu mampu memperbaiki jumlah sel darah merah, hemoglobin, besi dalam darah, dan beberapa parameter laboratorium lainnya.

Masya Allah.

Tidak salah kalau memang Allah subhanahu wata’ala merekomendasikan madu sebagai obat.

Karena di dalamnya ada banyak sekali zat zat yang mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan penyembuhan penyakit.

Bagaimana dengan sari kurma?

Apakah juga memiliki khasiat kekebalan tubuh yang sama dengan madu?

Khasiat Sari Kurma untuk Kesehatan

Pada dasarnya sari kurma adalah bentuk cair (liquid) dari buah kurma, bahasa lainnya yaitu Date Fruit Extract (DPE).

Sari kurma adalah bentuk cair dari kurma atau ekstrak kurma

Melalui beberapa proses pengolahan seperti pemanasan, pengadukan dan proses lainnya dari buah kurma.

Sepintas mungkin bisa kita bilang kalau sari kurma ini adalah kurma.

Namun tentunya tetap saja berbeda.

Terlepas daripada itu, olahan kurma ini juga disebut-sebut memiliki khasiat yang sama dengan kurma.

Sari Kurma menstimulasi produksi sel anti bodi

Kurma yang diproses menjadi sari kurma juga kemungkinan besar mengadung zink (Zn) yang sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan antibodi.

Sari kurma juga menstimulasi produksi antibodi

Zink atau zat seng pada dasarnya adalah zat yang memiliki banyak peran di dalam tubuh kita seperti :

  • Meningkatkan produksi sel anti bodi
  • Membantu perkembangan sel
  • Membantu sintesis DNA
  • Membantu tumbuh kembang anak
  • dsb

Kurma mengandung cukup Zink untu kebutuhan sehari-hari.

Sari Kurma baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Walaupun sari kurma sudah melewati proses produksi seperti pelarutan dalam air, pemanasan juga pengadukan, konsentrasi zat phenol tetap banyak.

Phenolic atau zat phenol memiliki banyak sekali manfaat, khususnya untuk menjaga kekebalan tubuh.

Phenol adalah zat yang perannya cukup penting sebagai antioksidan, sehingga tubuh kita tidak mudah diserang oleh penyakit yang mungkin akan masuk saat kita lemah.

Zat ini terdapat cukup banyak di dalam sari kurma (DPE), sehingga baik untuk dikonsumsi.

Sari Kurma meningkatkan hemoglobin

Mirip seperti madu, Sari kurma juga dikatakan mampu membantu menstimulasi produksi sel darah merah dan meningkatkan hemoglobin.

Sebagaimana kita tahu bahwa di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin yang mengikat oksigen.

Sari kurma bagus untuk meningkatkan hemoglobin

Kekurangan hemoglobin bisa menyebabkan tubuh kita lemas dan tidak fit.

Kondisi tubuh yang tidak fit membuat kita mudah terserang penyakit.

Karena itu, mempertahankan kadar hemoglogin dengan sari kurma ini bisa sangat berdampak terhadap kesehatan.

Khususnya dari sudut pandang kebutuhan kekebalan tubuh.

Dimakan terpisah atau bersamaan?

Tidak masalah kalau Anda mengkonsumsi madu dan kurma secara bersamaan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Atau salah satunya saja mungkin sudah cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh kita.

Namun kalau Anda mengkonsumsi keduanya mungkin bisa saling melengkapi kebutuhan antara kurma dan madu.

Sehingga keputusan untuk menkgonsumsinya bersamaan atau terpisahpun juga tidak masalah.

Kesimpulan

Madu sudah lama dikenal sebagai bahan yang kaya akan manfaat, khususnya bagi kesehatan.

Madu banyak mengandung zat zat yang sangat berguna untuk meningkatkan daya tahaun tubuh serta menjaga stamina agar tetap fit.

Kurma atau sari kurma juga tidak jauh berbeda dengan madu yang kaya manfaat.

Kandungan nutrisi sari kurma tentunya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Sehingga keduanya bisa dijadikan alternatif vitamin atau suplemen untuk kesehatan.

Demikian tulisan ini dibuat.

Semoga bermanfaat.

Posted on

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

bolehkah penderita diabetes mengkonsumsi kurma cover

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma – Kurma adalah buah yang cukup manis, apakah berbahaya mengkonsumsi kurma bagi penderita diabetes?

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Definisi

Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang tidak bisa memproses gula yang masuk ke dalam tubuhnya.

penyebabnya bisa disebabkan oleh banyak hal, karena itu diabetes terbagi menjadi beberapa tipe yaitu tipe 1 dan tipe 2.

Tipe tipe Diabetes

Diabetes tipe 1 adalah jenis kelainan autoimun, dimana tubuh si penderita menghancurkan sendiri sel sel pembuat insulin di pankreas.

Untuk tipe 1 ini, tidak diketahui penyebabnya, namun bisa disebabkan karena faktor genetik atau keturunan.

Sedangkan untuk tipe 2, yaiitu kondisi dimana tubuh masih memproduksi insulin, tapi tetap tidak mampu untuk mengolah gula yang mask ke dalam tubuh.

Pantangan Penderita Diabetes

Memiliki kondisi tubuh yang sulit memproses gula yang masuk, menyebabkan penderita diabetes memiliki pantangan pantangan yang sebaiknya dihindari.

Maksud pantangan disini adalah pntangan dalam hal makanan, umumnya mereka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi atau mengurangi konsumsi dari beberap hal berikut ini :

  1. Karbohidrat – tentu saja penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih.
  2. Protein – ya, penderita diabetes akan lebih baik kalau juga mengurang konsumsi protein berlebih.
  3. Produk Susu – yang dimaksud disini adalah susu full cream, dan sejenisnya, namun mereka masih boleh mengkonsumsi susu low fat, atau susu skim.
  4. Buah buah tertentu – Ini yang akan menjadi pokok bahasan kita, dimana buahyang memiliki kadar ggula yang tinggilah yang sebaiknyadikurangi konsumsinya.

Namun bagaimana dengan Kurma?

Kurma memiliki rasa yang cukup manis, apakah berbahaya bagi penderita diabetes?

Anda bisa baca juga : Manfaat Konsumsi Kurma Ajwa


Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Konsumsi Kurma

Tentu saja ini dilema bagi para penderita diabetes, di satu sisi mereka khawatir akan kondisi tutbuhnya, namun di lain sisi mereka ingin menjalankan sunnah Rasulullah.

Banyak dalam hadist Rasulullah menyebut keutaman buah kurma :

Menangkal Sihir

Dari Saad bin Abi Waqqash Rasulullah bersabda 

“Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun ” HR Bukhari dan Muslim

Mengobati Racun

hadist Ibnu Majah, Rasulullah bersabda ..

“Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”

dan beragam keutamaan lainnya

Kadar Gula pada Kurma

Kurma memang memiliki rasa yang manis, namun struktur gula pada kurma sangat sederhana, sehingga sangat mudah untuk dicerna.

Kurma memiliki jenis gula Fruktosa, yang dimana Fruktosa adalah zat gula yang memiliki struktur yang sederhana sehingga mudah untuk dipecah.

Kadar karbohidrat pada kurma bisa mencapai 44-80%, selebihnya yaitu serat, vitamin, dan mineral.

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Hasil Penelitian

Kami menemukan penelitian dari NCBI bahwa konsumsi kurma tidak menyebabkan kenaikan kadar gula yang signifikan.

Penelitian ini dilakukan di Uni Emirates Arab terhadap 13 responden, dengan mengukur kadar gula sebelum mengkonsumsi kuma, dan sesudahnya.

Kurma yang diuji pun beragam, yaitu Fara’d, Lulu, Dabbas, Khalas.

Dan hasilnya adalah Konsumsi kurma tidak menyebabkan kenaikan yang signifikan pada hasil pemeriksaan gula post prandial (gula 2 jam setelah makan)

Anda bisa lihat pada table berikut, kelima jenis kurma dibandingkan dan dlihat grafiknya.

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Pada awal-nya memang terlihat ada kenaikan bahkan sampai puncaknya pada menit ke 60, atau satu jam setelah kurma itu dimakan.

Kemudian setelah itu, otomatis kadarnya akan turun dan semakin turun mendekati nilai batas normal kadar gula dalam tubuh.

Seharusnya pada kondisi Diabetes, grafik tidak bisa langsung turun seperti itu melainkan akan berada pada posisi statis.

Di Indonesia pun juga demikian, pada penelitian serupa juga menunjukan hasil yang dimana peningkatan kadar gula darah tidak signifikan.

Kesimpulan

Untuk menjawab pertanyaan Bolehkan Penderita Diabetes mengkonsumsi Kurma akan dijawab pada bagan ini.

Kesimpulannya adalah, boleh dan aman !

dengan catatan, penderita tidak mengkonsumsi gula atau karbohidrat diluar kurma secara berlebihan.

dan pastikan anda mengkonsumsi sesuai dengan jumlah yang disunnahkan yaitu 3 butir, atau tidak berlebihan.

Sudah cukup untuk menjawab – Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Kurma?

Demikian artikel kali ini, jangan lupa baca artikel lainnya, semoga membantu.

Dan jangan ragu untuk membagikan artikel ini kalau dirasa bermanfaat.

Posted on

Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma

https://youtu.be/xbVnmtTWwxM

Yuk konsumsi kurma, apalagi kurma tanpa biji, Yup TANPA BIJI !! klik disini

Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma
Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma

Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma
Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma

Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma
Apa kata Ust. DR. Khalid Basalamah MA tentang konsumsi kurma

Posted on

Mengatasi Masuk Angin Pakai Kurma

Mengatasi masuk angin pakai kurma

Mengatasi masuk angin pakai kurma
Mengatasi masuk angin pakai kurma

Masuk angin merupakan penyakit paling umum dan secara frekuensional sering terjadi di Indonesia. Umumnya pasti kita mengobatinya dengan cara tradisional dengan kerokan atau minum jamu jamu tertentu, pernahkan anda berfikir untuk mengatasinya dengan cara yang lebih natural dan islami ? ya, dengan kurma anda bisa mengurangi frekuensi penyakit tersebut. penyebab masuk angin yang paling besar adalah banyaknya kandungan gas di dalam perut karena sistem pencernaan yang kurang baik. simak penjelasan mengenai masuk angin dari statement berikut

Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan. Contohnya adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan, cuaca yang dingin, dan lainnya. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan, kurang kentut, atau karena terlalu lelah. Masyarakat langsung menyebut masuk angin setiap kali merasa badan tidak enak. Badan tidak enak yang disebabkan masuk angin, umumnya terjadi pada masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke penghujan atau sebaliknya (pancaroba). Pada masa peralihan itu angin seringkali bertiup kencang. Angin sering disalahkan karena masuk ke tubuh tanpa permisi dan menyebabkan badan terasa tak enak. Angin sering dituduh masuk ke tubuh tanpa permisi ketika tubuh terekspos angin yang bertiup kencang.

Saat di musim bukan pancaroba pun “angin tak diundang” ini sering menghinggapi orang-orang tertentu. Penyakit ini acapkali singgah di tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang istirahat. Gara-gara angin, penderitanya jadi merasa tak enak badan ketika bangun di pagi hari.

Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala yang terjadi akibat gabungan kelelahan fisik, terlambat makan, dan stres pikiran. Karena gabungan ketiga hal itu, terjadilah pembentukan gas berlebihan di lambung dan usus. Kemudian timbul perasaan penuh di usus lalu mulas, diikuti mual dan muntah. Kalau sudah begini, inilah yang disebut masuk angin.

Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin, bukannya anginlah yang memicu terjadinya masuk angin. Cuaca dingin yang menyergap tubuh menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Namun, dampak kurang menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme, berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan jadi terasa pegal-pegal.

Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri, dan virus. Perlambatan ini juga menyebabkan seseorang menjadi rentan terkena infeksi seperti batuk, pilek, dan lain-lain.

Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan“.

Bila menukil kembali ke psotingan kami sebelumnya tentang manfaat kurma salah satunya adalah menyehatkan kembali fungsi usus dan pencernaan, karena sistem pencernaan yang kurang baik, bisa berdampak besar ke masuk angin.

Ayo konsumsi kurma Tunisa tanpa biji, kurma tunisia terkenal dengan kualitas kurma yang lembut dan manis apalagi tanpa biji dan kemasan zipper sehingga mudah untuk dibuka tutup untuk kemudahan mengkonsumsinya.

hubungi 0857 8014 8484 atau whatsapp 0896 3610 6336 dengan Willy

Mengatasi masuk angin pakai kurma
Mengatasi masuk angin pakai kurma

Mengatasi masuk angin pakai kurma
Mengatasi masuk angin pakai kurma